Dalam
sebuah kitab karangan Imam al-Ghazali menyebutkan bahwa iblis itu sesungguhnya
namanya disebut sebagai al-Abid (ahli ibadah) pada langit yang pertama, pada
langit yang keduanya disebut az-Zahid. Pada langit ketiga, namanya disebut
al-Arif. Pada langit keempat, namanya adalah al-Wali. Pada langit kelima,
namanya disebut at-Taqi. Pada langit keenam namanya disebut al-Kazin. Pada
langit ketujuh namanya disebut Azazil manakala dalam Luh Mahfudz (Lauhul
Mahfudz) namanya ialah iblis dan selama 1000 Tahun giat taat beribadah sujud
non stop kepada Allah, bahkan pernah menjadi Sayyidul Malaikat (Penghulu atau
Pemimpin Malaikat), dan Khozinul Jannah (Bendahara Surga) Dia (iblis)
lupa akibat urusannya. Maka
Allah S.W.T telah memerintahkannya sujud kepada Adam. Lalu iblis berkata,
"Adakah Engkau mengutamakannya daripada aku, sedangkan aku lebih baik
daripadanya.
Engkau jadikan aku daripada api dan Engkau jadikan Adam dari pada
tanah."Lalu Allah S.W.T berfirman yang maksudnya, "Aku membuat apa
yang Aku kehendaki." Oleh
karena iblis memandang dirinya penuh keagungan, maka dia enggan sujud kepada
Adam A.S karena bangga dan sombong. Dia berdiri tegak sampai
saatnya malaikat bersujud dalam waktu yang berlalu. Ketika para malaikat
mengangkat kepala mereka, mereka mendapati iblis tidak sujud sedang mereka
telah selesai sujud. Maka para malaikat bersujud lagi bagi kali kedua kerana
bersyukur, tetapi iblis tetap angkuh dan enggan sujud. Dia berdiri tegak dan
memaling dari para malaikat yang sedang bersujud. Dia tidak ingin mengikut
mereka dan tidak pula dia merasa menyesal atas keengganannya.
Allah
S.W.T mengusirnya dari sorga melaknatinya hingga hari kiamat kerana dia menjadi
kafir. Walaupun iblis itu pada sebelumnya sangat indah cemerlang rupanya,
mempunyai sayap empat, banyak ilmu, banyak ibadah serta menjadi kebanggan para
malaikat dan pemukanya, dan dia juga pemimpin para malaikat karubiyin dan
banyak lagi, tetapi semua itu tidak menjadi jaminan sama sekali baginya.
Dalam
kitab Tafsir showi Hal 2 Tafsir Al-a'rof bahwa di sana disebutkan bahwa iblis
itu bapak moyangnya Jin dan setan, maksudnya bahwa sebelum dikutuk oleh Allah
maka Iblis itu dahulunya bernama Jin, setelah dikutuk Allah hanya gara-gara
tidak mentaati perintah untuk bersujud kepada Adam maka namanya menjadi setan.
Dalam suatu kitab hadits yang menjelaskan tentang Iblis, karangan Syaikh
Taftazani bin Basyumi, namanya kitab "Sholawatul kabul akhbar", bahwa
Allah S.W.T. memerintahkan, memberi tugas, memberi mandat yang agung sangat mulia,
diantaranya sebagai berikut:
1.
Iblis sebagai penjaga surga dalam kurun waktu 40.000 tahun.
2.
Iblis pernah hidup bersama bergabung dengan Malaikat selama 80.000 tahun.
3.
Iblis diangkat menjadi penasehat Malaikat selama 20.000 tahun.
4.
Iblis menjadi pemimpin malaikat karobiyyun dalam waktu 30.000 tahun (tiga puluh
ribu tahun)
5.
Iblis melakukan thowaf (mengelilingi) arasy bersama para malaikat dalam waktu
14.000 (empat belas ribu tahun), jadi secara keseluruhan iblis beribadah
melakukan semua perintah kepada Allah dalam kurun waktu 185.000 tahun lebih,
selama dalam ibadahnya seperti kita umat Islam, melakukan sholat, puasa, thowaf
dengan para malaikat (mengelilingi baitul makmur di Dan arasy), iblis tidak
merasa lelah dan mengeluh menjalankan perintah Allah, tugas-tugas Allah yang
termulia ini, iblis menjalankan dengan ikhlas, tidak ada niat apapun kecuali
karena Allah SWT semata-mata. Pada masa itu malaikat dan lainnya, iblis diberi
gelar Al A’ziz (makhluk Allah yang termulia), ada yang memberi gelar A’zazil
(panglima besar malaikat). Menurut kitab tafsir Munir dan Showi, iblis
beribadah pada Allah dalam masa 80.000 tahun, thowaf di baitul Makmur dan Aras
14.000 tahun.Oleh karenanya dilangit pertama sampai ketujuh, iblis dihormati
para malaikat, hingga terhormatnya iblis dilangit yang pertama berkibarlah
bendera bertulis Al ‘abid (iblis ahli ibadah).Langit ke 2 berkibarlah tulisan
Al Zahid (iblis ahli suci) tidak melanggar larangan Allah, dan mematuhi segala
perintah Allah.Langit ke 3 berkibarlah tulisan Al Ar’rif (yang mengetahui
segala kekuasaan kemulyaan Allah).Langit ke 4 berkibarlah tulisan Al Waliyu
(yang dibebani dan dikasihi Allah).Langit ke 5 berkibarlah tulisan Attaqiyu
(yang takut/ patuh perintah Allah).Langit ke 6 berkibarlah tulisan Alkhozinu
(yang mengawasi makhluk Allah yang bernyawa)Langit ke 7 berkibarlah tulisan
Azroilu (yang mencabut nyawa/ memberi celaka pada makhluk lainnya). Malaikat di
penjuru alam semesta, dari bumi, langit, baitul makmur, arasy, dan sebagainya,
mereka semua menghormati pada iblis sebagai makhluk Allah yang terhormat dan
termulia, sehingga bila iblis lewat di depan para malaikat, maka malaikat
menghormati pada iblis, bagaikan penghormatan prajurit kepada komandannya,
pengawal istana pada rajanya, sehingga terhormatlah nama iblis di penjuru alam
semesta. dalam sumber lain Iblis pada mulanya bernama Azazil dan tinggal di
bumi. Azazil adalah jin yang taat kepada Allah dan memang Iblis sebenarnya
adalah dari golongan Jin seperti pada firman Allah S.W.T "Dan ingatlah
ketika kami berfirman kepada para malaikat "Sujudlah kepada Adam, maka
sujudlah mereka kecuali Iblis. Dia adalah dari golongan Jin, maka ia
mendurhakai Tuhannya" Alkahfi [50] ,
Dia menyembah Allah selama 1000 tahun, lalu Allah swt mengangkatnya ke langit
pertama. Di langit pertama, Azazil beribadah menyembah Allah swt selama 1000
tahun. Kemudian dia diangkat ke langit kedua. Begitu seterusnya hingga akhirnya
dia diangkat menjadi imam para malaikat. Apa pun perintah Allah kepada malaikat
juga adalah perintah baginya, kerana dialah imam para malaikat yang memimpin
malaikat.Azazil adalah imam kepada kepada seluruh malaikat (Al-muqorrobun,
imamul jami'il malaikat). Ibadahnya kepada Allah banyak. Ada riwayat yang
menyatakan Azazil beribadah kepada Allah selama 80,000 tahun dan tiada tempat
di dunia ini yang tidak dijadikan tempat sujudnya ke hadrat Allah.
Ketika
Allah Menciptakan Adam a.s., dan memerintahkan malaikat untuk sujud menghormat
kepada Adam a.s. Azazil, sebagai imam para malaikat, sepatutnya lebih dahulu
bersujud memimpin para malaikat. Tetapi, dia menolak, karena dia merasa bahawa
dirinya lebih baik dari pada Adam. Sementara para malaikat lain terus sujud
tanpa dipimpin oleh Azazil. Bukan saja enggan sujud, Azazil malah sombong dan
menjawab kepada Allah:..."Dan (ingatkanlah peristiwa) ketika Kami berfirman
kepada malaikat: Sujudlah kamu kepada Adam; maka mereka sujudlah melainkan
iblis; dia berkata: Patutkah aku sujud kepada (makhluk) yang Engkau jadikan
dari tanah ? Israa [61]" ...Keengganan sujud atas perintah Allah ini
berpunca dari hasad dengki iblis Azazil, yang iri hati apabila Allah hendak menjadikan
nabi Adam sebagai khalifah di bumi karena ia dijadikan dari api sedangkan
manusia dijadikan dari tanah yang busuk dan melekat. Ia durhaka kepada Allah,
takabur atas segala amal ibadahnya dan lupa daratan. Maka terhalaulah Azazil dari
surga. Namanya diubah kepada Iblis.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan